Buku ini emrupakan kisah inspiratif seorang anak ayam yang mampu melampaui berbagai batasan dan tantangan hidupnya untuk merair impian. Dengan latar belakang keluarga sederhana dan keterbatasan ekonomi, anak ayam ini berjuang untuk menghadapi ejekan, bully-an dari teman-temannya karena status sosialnya yang berbeda
Catur mendapati ayah kandungnya yang menghilang adalah kunci dari terpelintirnya dua garis waktu. Sesuatu telah mengaduk waktu di kota Bogor, hingga kepingan Bogor satu abad lalu hadir dan berjalan beriringan dengan Bogor masa kini layaknya foto lentikular
Menjelang pagi, Bandung menjadi kota yang tak lagi sama. Malam terasa sangat panjang dan lebih mencekam dari kelam.Para bandit, pemadat, tukang judi, bocah geng motor, begundal grafiti semuanya berkeliaran bak tikus-tikus ketika air got meluap